Tugas Pendahuluan
1. Apa yang dimaksud dengan dioda, beserta simbol dari dioda?
Dioda adalah komponen elektronika aktif yang terdiri dari pertemuan semikonduktor jenis P dan semikonduktor jenis N ( P-N Junction ). Elektroda yang dihubungan dengan material jenis P disebut anoda dan yang dihubungkan dengan material jenis N disebut katoda.
Simbol Dioda |
2. Jelaskan prinsip kerja dan kurva karakteristik dari diode!
Prinsip dari Diode atau Dioda bermula dari dua adanya dua arus listrik yang bermuatan positif dan negatif. Pergerakan kedua arus listrik yyang berbeda, memicu Diode yang akan mengubahnya menjadi satu arah saja, menjadikan kedua arus listrik itu menjadi searah.Pada rangkaian Diode sendiri, terdapat sambungan antara satu output dan input yang berwarna putih dan hitam. Sehingga Dioda tak dapat bekerja jika sambungan ini terbalik.
Kurva |
Dioda aktf apabila pada bahan semi konduktor silikon VF bernilai 0.7 V dan untuk bahan germanium semikonduktor bernilai VFnya 0.3 V. Dioda tidak aktif apabila VD kecil dari nol.
Maka nilai arus pada Silikon semi konduktor bernilai 0 (Nol) dan pada germanium semikonduktir bernilai sama dengan IR.
Pada saat arus reverse bias maksimum atau sama dengan VBD (Breakdown Voltage) maka arus tak terhingga atau dioda dapat menjadi rusak.
3. Jelaskan apa yang dimaksud dengan dioda Zener!
Dioda Zener merupakan jenis diode yang dirancang khusus untuk dapat beroperasi di rangkaian reverse bias (bias balik).
Dioda zener akan menyalurkan arus listrik ke arah yang berlawanan jika tegangan yang diberikan melampaui batas tegangan tembusnya. Karakteristik ini berbeda dengan dioda biasa yang hanya dapat menyalurkan arus listrik ke satu arah. Sebuah dioda zener yang dipasangkan dalam rangkaian reverse bias akan menjaga agartegangan jatuhnya outputnya tetap stabil walaupun tegangan input diubah-ubah.
4. Jelaskan apa yang dimaksud dengan Clipper!
Rangkaian Clipper adalah rangkaian pembentuk gelombang (wave-shaping) yang berfungsi memotong bentuk gelombang pada level dc tertentu. Ada beberapa konfigurasi dari rangkaian clipper, yaitu rangkaian clipper positif, clipper negative, clipper dengan bias tegangan positif dan clipper dengan bias tegangan negative.
Rangkaian Clipper berfungsi untuk memotong atau menghilangkan sebagian sinyal masukan yang berada di atas atau di bawah level tertentu. Rangkaian ini dapat digolongkan menjadi 2 bagian, yaitu Rangkaian Clipper seri dan Rangkaian Clipper paralel.
5. Jelaskan prinsip kerja clipper!
Rangkaian dasar clipper ini bisa menggunakan dioda. Rangkaian clipper yang menggunakan dioda ini bisa dirangkai menjadi 2 jenis. Yang pertama adalah rangkaian clipper seri dan juga rangkaian clipper paralel yang bisa digunakan untuk menyusun rangkaian tersebut.
Rangkaian clipper seri akan menghubungkan tiap dioda secara berjajar dengan beban, sementara untuk rangkaian clipper paralel akan menghubungkan dioda yang dipasang paralel dengan beban yang ada di rangkaian tersebut.
Untuk masing-masing jenis rangkaian tersebut, rangkaian clipper ini dibagi menjadi negatif (pemotong pada bagian negatif) dan juga clipper positif (pemotong bagian positif). Clipper Seri Poin-poin yang perlu diperhatikan dari rangkaian clipper seri dengan dioda adalah Dioda dan baterai sebagai rangkaian utama clipper dipasang secara seri dengan sumber sinyal. Bila output rangkaian adalah katoda dioda, maka bagian positif dari sinyal input akan dilewatkan, dan bagian negatif akan dipotong (berarti clipper negatif).
Sistem kerja dari rangkaian seri adalah bila hasil keluaran atau output pada rangkaian adalah anoda dioda, maka bagian positif akan dipotong. Besarnya pemotongan atau penghilangan sinyal adalah tegangan baterai ditambah tegangan diode. Sementara untuk sistem kerja pada rangkaian paralel sebagai berikut.
Dioda dan baterai akan dipasang secara paralel pada rangkaian clipper tersebut. Bila hasil keluaran atau output pada rangkaian paralel menggunakan katoda dioda, maka negatif akan dipotong atau disebut juga clipper negatif. Namun bila hasil keluaran atau output rangkaian paralel dengan anoda dioda, maka bagian positif akan dipotong.
Rangkaian:
• Buatlah rangkaian forward bias dan reverse bias (Gambar 1.6 pada modul).
Forward Bias |
Reverse Bias |
• Buatlah rangkaian forward bias dan reverse bias diode Zener.
Forward Bias |
Reverse Bias |
• Buatlah rangkaian clipper (Gambar 1.7 pada modul) (Masing-masing rangkaian dilengkapi dengan Voltmeter dan Amperemeter.
Clipper |
Forward Bias dan Reverse Bias Diode |
Pada Rangkaian ini, diberikan sumber tegangan DC sebesar 5V. Tegangan akan dialirkan dari hambatan R1 dan R2 (Pada dua rangkaian berbeda) yang nantinya akan diteruskan ke Diode D1 dan D2. Pada Reverse Bias, arah arus akan berubah karena arah diode yang melawan arah arus masuk, sehingga diode merubah arah arus yang datang.
Forward Bias dan Reverse Bias Diode Zener |
Pada rangkaian ini, diberikan nilai pada hambatan dan tegangannya sama seperti rangkaian sebelumnya. Dan arus akan mengalir melewati hambatan, diode, hingga mengalir ke ground. Pada rangkaian ini, arah anoda pada diode zener berlawanan, sehingga arus yang datang akan juga berubah arah.
Clipper |
Pada rangkaian ini, arus yang mengalir akan menghasilkan gelombang output, dimana gelombang itu akan dipotong oleh bagian positif dan negatif dari clipper.
Dan nantinya, gelombang akan digeser bentuknya sehingga di dapati hasil gelombang outputnya seperti pada channel D.
- Download File Rangkaian Dioda [ Klik ]
- Download File Rangkaian Dioda Zener [ Klik ]
- Download File Rangkaian Clipper [ Klik ]
- Download Video Rangkaian Dioda [ Klik ]
- Download Video Rangkaian Dioda Zener [ Klik ]
- Download Video Rangkaian Clipper [ Klik ]
- Datasheet Resistor [ Klik ]
- Datasheet Osiloskop [ Klik ]
- Datasheet General Operator [ Klik ]
- Datasheet Dioda [ Klik ]
Komentar
Posting Komentar